Kamis, 28 April 2016

Jatuh cinta pada Kyaraben

Itu adalah Baymax bento lauk kikil, salah satu percobaan saya. Sebenarnya, bento itu seharusnya menyehatkan, jadi ini jangan ditiru ya, hehe. Hanya saja, terkadang gemas rasanya ingin membentuk nasi berbagai macam rupa. Mencoba membuat bento itu belajar tentang warna makanan alami, proporsi berbagai macam bentuk, keseimbangan gizi, dekorasi makanan, melatih kreativitas, kesabaran dalam menyiapkan segalanya, dan melatih hemat supaya tidak banyak bahan yang terbuang sia-sia. Bagi saya, bento itu luar biasa menantang.
Untuk awal latihan, saya buat yang sederhana seperti spongebob, koro sensei, baymax, dan masih sebatas meniru bento yang fotonya diunggah di internet. Keterbatasan alat mungkin menjadi  salah satu hambatan bagi mahasiswi kost dengan dapur sederhana seperti saya, namun bagi saya hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri. Tak harus sempurna, yang penting kita bersyukur dan bahagia. Dan tentu saja, jangan berhenti berusaha! Sungguh ingin sekali rasanya membuat bento dengan karakter-karakter lucu yang juga memiliki lauk yang sehat sehingga anak-anak yang memakannya akan senang sekaligus menjadi lebih sehat dan cerdas. Imajinasi mereka pun terlatih. Apalagi bila mereka dilibatkan dalam proses pembuatannya, sepertinya bisa menjadi cara menjalin keakraban yang begitu menyenangkan. Ah, saya masih berusia 21 tahun, belum memiliki anak. Mohon doanya supaya bisa membuat bento sehat dan menarik tak hanya bagi saya melainkan juga anak-anak lain semata karena saya ingin meraih ridha Allah SWT. Ingin membuat anak mensyukuri keberadaan sayur dan buah-buahan ciptaan Allah SWT, bukan justru menghindarinya. Masih harus banyak banyak belajar tentu saja. Setidaknya, niat baik sudah dicatat oleh malaikat bukan? Semangat berkreasi~~